Dampak Globalisasi terhadap Politik Internasional Indonesia

Globalisasi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk politik internasional Indonesia. Dampak dari globalisasi terhadap politik internasional Indonesia dapat dirasakan dalam berbagai kebijakan dan hubungan diplomatik yang dilakukan oleh negara ini.

Menurut Prof. Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam politik internasional Indonesia. Beliau menyatakan bahwa “Dengan semakin terbukanya pasar global, Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam hal politik luar negeri dan diplomasi.”

Salah satu dampak positif dari globalisasi terhadap politik internasional Indonesia adalah meningkatnya kerjasama dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, dan keamanan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kerjasama bilateral dan multilateral yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara lain.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi juga membawa dampak negatif terhadap politik internasional Indonesia. Salah satu dampak negatifnya adalah meningkatnya persaingan antar negara dalam mencari keuntungan ekonomi dan politik. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan ketegangan antar negara, termasuk Indonesia.

Menurut Dr. Dinna Wisnu, pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia, “Indonesia harus mampu mengelola dampak negatif dari globalisasi terhadap politik internasional agar tidak terjebak dalam konflik-konflik yang merugikan kepentingan nasional.”

Dalam menghadapi dampak globalisasi terhadap politik internasional Indonesia, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam membangun strategi yang dapat mengoptimalkan manfaat dari globalisasi sambil tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa globalisasi memiliki dampak yang kompleks terhadap politik internasional Indonesia. Penting bagi Indonesia untuk terus beradaptasi dan mengelola dampak globalisasi dengan bijak agar dapat memanfaatkannya untuk kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakat.