Diplomasi memegang peran penting dalam politik internasional bagi Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang memiliki hubungan dengan banyak negara di dunia, diplomasi menjadi salah satu instrumen utama dalam menjaga kepentingan dan hubungan baik dengan negara lain.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Pentingnya diplomasi dalam politik internasional bagi Indonesia tidak bisa diabaikan. Diplomasi adalah jembatan untuk memperkuat hubungan antar negara dan menjaga kedaulatan serta kepentingan negara.”
Indonesia telah berhasil menggunakan diplomasi dalam menyelesaikan berbagai konflik internasional, seperti konflik perbatasan dengan negara tetangga. Diplomasi juga menjadi kunci dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi dan politik Indonesia di tingkat internasional.
Menurut Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philip Vermonte, “Diplomasi adalah senjata ampuh bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya di dunia internasional. Melalui diplomasi, Indonesia dapat membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara lain.”
Meskipun pentingnya diplomasi dalam politik internasional bagi Indonesia diakui oleh banyak pihak, tantangan dan kompleksitas dalam dunia politik internasional juga tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi diplomasi yang cerdas dan terencana dengan baik untuk menjaga kepentingan Indonesia di dunia internasional.
Dalam era globalisasi dan persaingan global yang semakin ketat, diplomasi menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk tetap relevan dan berperan aktif di dunia internasional. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan diplomasi dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain demi kepentingan nasional yang lebih baik.