Ilmu politik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pemikiran kritis mahasiswa. Ketika mahasiswa memahami konsep dasar ilmu politik, mereka dapat mengurai konflik yang ada di masyarakat dan mencari solusi yang berkelanjutan.
Menurut Prof. Dr. Ramlan Surbakti, seorang pakar ilmu politik dari Universitas Indonesia, “Ilmu politik membantu mahasiswa untuk memahami dinamika kekuasaan dan konflik yang terjadi dalam masyarakat. Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang tepat.”
Dalam konteks ini, peran ilmu politik sangatlah vital. Mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu politik akan mampu melihat suatu konflik dari berbagai sudut pandang dan tidak terjebak dalam polarisasi yang sempit.
Dengan kemampuan untuk mengurai konflik, mahasiswa dapat membantu mencari solusi yang berkelanjutan. Mereka dapat mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi konflik dan mencari solusi yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.
Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Miriam Budiardjo, seorang ahli politik Indonesia, “Pemikiran kritis mahasiswa sangatlah penting dalam merespons konflik yang terjadi di masyarakat. Mereka harus mampu melihat masalah dari berbagai dimensi dan mencari solusi yang tidak hanya mengatasi akar permasalahan, tetapi juga mencegah terulangnya konflik di masa depan.”
Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami ilmu politik. Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengurai konflik dan mencari solusi yang berkelanjutan demi kemajuan masyarakat.