Strategi diplomasi Indonesia dalam memperkuat kedudukan di politik internasional merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Diplomasi merupakan salah satu cara yang efektif dalam menjaga hubungan baik dengan negara lain dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Strategi diplomasi Indonesia haruslah berorientasi pada kepentingan nasional dan mengutamakan diplomasi ekonomi, politik, keamanan, dan budaya.” Hal ini sejalan dengan pendapat dari pakar hubungan internasional, Prof. Rizal Sukma, yang menyatakan bahwa “Diplomasi ekonomi merupakan salah satu cara efektif dalam meningkatkan kedudukan suatu negara di dunia internasional.”
Salah satu contoh strategi diplomasi Indonesia yang berhasil adalah ketika Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia diakui oleh negara-negara lain dan mampu memperkuat posisi Indonesia di politik internasional.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam forum-forum internasional seperti ASEAN, G20, dan APEC untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara lain. Menurut Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Philips J. Vermonte, “Partisipasi Indonesia dalam forum-forum internasional merupakan salah satu strategi diplomasi yang efektif dalam memperkuat kedudukan Indonesia di politik internasional.”
Dalam menghadapi tantangan politik internasional yang semakin kompleks, strategi diplomasi Indonesia harus terus diperkuat dan diperbaharui. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Direktur Eksekutif The Habibie Center, Dinna Wisnu, yang menyatakan bahwa “Diplomasi Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perubahan dinamika politik internasional agar tetap relevan dan efektif dalam memperkuat kedudukan Indonesia di dunia internasional.”
Dengan strategi diplomasi yang tepat dan efektif, Indonesia diharapkan mampu memperkuat kedudukannya di politik internasional dan menjadi negara yang dihormati oleh negara-negara lain. Sehingga, diplomasi tetap menjadi salah satu instrumen utama dalam menjaga kepentingan nasional Indonesia di dunia internasional.