Strategi Diplomasi dalam Menjaga Kedaulatan Politik Indonesia melalui Hubungan Internasional merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah Indonesia. Diplomasi adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk membangun hubungan baik dengan negara lain guna mencapai kepentingan nasional, termasuk menjaga kedaulatan politik Indonesia di kancah internasional.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Diplomasi merupakan seni dalam berhubungan dengan negara lain untuk mencapai tujuan bersama. Kita harus memastikan bahwa kebijakan luar negeri kita selalu berpihak pada kepentingan bangsa dan negara kita sendiri.”

Salah satu strategi diplomasi yang sering digunakan adalah menjalin kerja sama bilateral dan multilateral dengan negara-negara lain. Dengan melakukan kerja sama ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya di dunia internasional dan memperjuangkan kedaulatan politiknya.

Menurut Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Febrian Ruddyard, “Indonesia selalu aktif dalam berbagai forum internasional untuk menjaga kedaulatannya. Kita harus terus berkomunikasi dengan negara-negara lain agar kepentingan politik kita tetap terjaga.”

Selain itu, diplomasi juga dapat dilakukan melalui pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin negara. Dengan adanya pertemuan tersebut, kedaulatan politik Indonesia dapat dipertahankan dan negara-negara lain akan memahami posisi Indonesia dalam berbagai isu internasional.

Menurut mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, “Pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin negara merupakan kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperjuangkan kepentingan nasional. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.”

Dengan menggunakan strategi diplomasi yang tepat, Indonesia dapat menjaga kedaulatan politiknya melalui hubungan internasional. Penting bagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk terus mendukung upaya diplomasi ini guna memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.