Perkembangan Bidang Politik Masa Orde Baru di Indonesia


Perkembangan bidang politik masa Orde Baru di Indonesia merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Pada masa Orde Baru, politik di Indonesia mengalami berbagai perubahan yang signifikan.

Salah satu tokoh penting dalam perkembangan politik masa Orde Baru adalah Soeharto. Beliau memegang kekuasaan selama lebih dari 30 tahun dan mengubah wajah politik Indonesia. Menurut pakar politik, Dr. Ryaas Rasyid, “Pemerintahan Soeharto dianggap berhasil dalam menstabilkan politik Indonesia, namun juga diwarnai dengan berbagai kontroversi terutama terkait hak asasi manusia.”

Selama masa Orde Baru, partai politik di Indonesia juga mengalami transformasi. Partai Golkar menjadi partai politik penguasa yang dominan, sedangkan partai oposisi seperti Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus berjuang keras untuk bersaing.

Perkembangan politik masa Orde Baru juga terjadi dalam konteks hubungan Indonesia dengan negara lain. Kebijakan luar negeri yang dijalankan oleh pemerintahan Soeharto berhasil menjaga stabilitas regional, namun juga dianggap kontroversial terutama terkait dukungan terhadap rezim otoriter di beberapa negara.

Menurut sejarawan politik, Prof. Miriam Budiardjo, “Perkembangan politik masa Orde Baru mencerminkan dinamika kekuasaan dan kontrol politik yang kuat. Meskipun berhasil membawa stabilitas politik, namun juga menimbulkan ketegangan dan konflik di masyarakat.”

Dengan demikian, perkembangan bidang politik masa Orde Baru di Indonesia merupakan bagian penting dalam sejarah politik Indonesia. Memahami perubahan politik yang terjadi pada masa itu dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembangunan politik di Indonesia saat ini.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa