Peran dan kegunaan politik internasional dalam diplomasi Indonesia sangatlah penting untuk menjaga hubungan dengan negara-negara lain di dunia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi strategis yang membutuhkan strategi politik internasional yang kuat.
Menurut Prof. Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, politik internasional merupakan salah satu instrumen utama dalam diplomasi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat global. Hal ini terbukti dengan berbagai peran yang telah diemban oleh Indonesia dalam forum-forum internasional seperti ASEAN, G20, dan PBB.
Selain itu, politik internasional juga memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan negara. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Diplomasi adalah seni mengelola hubungan internasional, termasuk dalam hal menjaga kedaulatan negara dan kepentingan nasional.”
Dalam konteks ini, kegunaan politik internasional dalam diplomasi Indonesia adalah untuk memperoleh dukungan dan kerjasama dari negara lain dalam berbagai isu strategis seperti perdagangan, lingkungan, dan keamanan. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Indonesia senantiasa berkomitmen untuk berperan aktif dalam politik internasional guna mencapai perdamaian dan keadilan di dunia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran dan kegunaan politik internasional dalam diplomasi Indonesia sangatlah vital dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan negara. Sebagai negara yang memiliki potensi besar, Indonesia perlu terus memperkuat diplomasi politik internasional untuk mencapai tujuan strategisnya di tingkat global.